Blogger Widgets Gena Riyanti Fitri : Manajemen Dan Organisasi

Minggu, 30 November 2014

Manajemen Dan Organisasi



KATA PENGANTAR

Segala puji & syukur dipanjatkan kehadirat ALLAH SWT atas petunjuk dan kekuatan yang dianugerahkan kepada penulis, sehingga makalah ini akhirnya terselesaikan juga. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kehambaan Rosulluloh SAW yang telah memberikan petunjuk bagi kebenaran iman,ilmu dan amal bagi umat manusia sehingga berbahagialah mereka yang sadar dan ikhlas mengikutinya.
penulis sadar bahwa makalah ini amat sangat sederhana dalam arti kami masih dalam tahap belajar dalam arti masih jauh dikategorikan sebagai karya ilmiah.kami hanya mampu mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.semoga amal mereka diterima oleh ALLAH sebagai amal khasanah dan semoga ALLAH membalas jasa-jasa tersebut dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Demikian,pastilah tiada gading yang tak retak,untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang membangun yang nantinya dapat kami jadikan pedoman untuk menulis makalah yang akan datang.terima kasih.




Depok, 30  November 2014

Penulis











DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................................
Kata Pengantar.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang..................................................................................................
B.     Rumusan Masalah..............................................................................................
C.     Tujuan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.    Manajemen
1.1  Pengertian dan Peranan Menejemen,\................................................
1.2  Latar Belakang Sejarah Menejemen..................................................
1.3  Fungsi Menejemen............................................................................
1.4  Ciri-Ciri Manajer.............................................................................
B.     Organisasi
1.1                          Pengertian.......................................................................................
1.2                          Pentingnya Organisasi....................................................................
1.3                          Bentuk-Bentuk Organisai..............................................................
1.4                          Prinsip-Prinsip Organisasi.............................................................
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.................................................................................................
B.     Saran...........................................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................................








 BAB I
PENDAHULUAN
B.     Latar Belakang Masalah
Ilmu manajemen sangat penting bagi kehidupan organisasi. Oleh sebab itu, manajemen erat kaitannya dengan suatu organisasi. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar pencapai tujuan yang telah ditetapkan (stoner). Oleh sebab itu, manajemen sangat penting bagi organisasi supaya target yang akan dicapai oleh organisasi tsb dapat berjalan dengan lancar. Dari berbagai sumber daya organisasi dibutuhkan manajemen. Baik sumber daya manusia, sumber daya informasi, sumber daya fisik, sumber daya keuangan dan sumber daya alam. Semua harus berjalan dengan lancar secara efektif dan efisien. Tidak ada perusahaan dan organisasi yang tidak membutuhkan manajemen. Organisasi harus memiliki perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Jika hal itu tidak ada maka perusahaan atau organisasi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik.
C.     Rumusan Masalah
A.    Manajemen
1.5  Pengertian dan Peranan Menejemen
1.6  Latar Belakang Sejarah Menejemen
1.7  Fungsi Menejemen
1.8  Ciri-Ciri Manajer
B.     Organisasi
1.5                          Pengertian
1.6                          Pentingnya Organisasi
1.7                          Bentuk-Bentuk Organisai
1.8                          Prinsip-Prinsip Organisasi
D.    Tujuan
Makalah ini bertujuan Untuk mengetahui tentang manejemen dan organisasi, tentang bagaimana latar belakang sejarah menejemen fungsi menejemen dan lain-lain, serta mengetahui tentang pentingnya berorganisasi dan bentuk-bentuk organisasi itu sendiri.






BAB II
PEMBAHASAN
A.   Manajemen
1.1  Pengertian Dan Peranan Manajemen
    Pengertian Manajemen
     Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Seperti yang dikemukakan oleh Stoner ebagai berikut : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
James L. Gibson c.s., sebagaimana yang dikutip oleh Winardi, berpendapat bahwa:
“…organisasi-organisasi merupakan entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan oleh individu-individu yang bertidak secara sendiri”

    Peranan Manajemen

1. Peran Interpersonal
           Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi ;
  • Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
  • Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan / bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
  • Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun eksternal.
2. Peran Informasi
       Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi, meliputi ;
  • Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun tidak langsung.
  • Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang dalam organisasi.
  • Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
          Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain, meliputi ;
  • Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
  • Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
  • Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
  • Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
1.2  Latar Belakang Sejarah Manajemen
  Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi moderen saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal; pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya. Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.

1.3   Fungsi Manejemen
  adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yang akan dijadiakan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen dapat dilakukan di perusahaan manapun. Pada fungsi manajemen tersebut terdapat beberapa pendapat mengenai fungsi manajemen:
  1. George R. Terry Fungsi manajemen: planning,organizing, actuating, dan controlling.
  2. Harold Kontz dan Cyrill O’Donnel Fungsi manajemen: planning, organizing, staffing, directing, dan conrtolling.
  3. Henry Fayol Fungsi manajemen: planning, organizing, commanding, coordinating dan controlling
Proses manajemen
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen
1.4   Ciri-Ciri Manajer
  • Mempunyai rasa percaya diri yang besar.
  • Berpandang jauh kedepan.
  • Berwawasan luas.
  • Berorientasi pada tujuan pencapaian dan hasil
  • Keterampilan Manajemen yang dibutuhkan


Menurut Robert L.Katz
  • Keterampilan konseptual (conceptional skill)
  • Keterampilan berhubungan dengan orang lain ( Humanity skill)
  • Keterampilan teknis (technical skill)

Menurut ricky W. Griffin:
  • Keterampilan manajamen waktu.
  • Keterampilan membuat keputusan'


B.   Organisasi

1.1   Pengertian Organisasi
Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjakan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting.
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain.
Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada di dalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.

1.2   Pentingnya Organisasi
 Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih.. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan.
Pada dasarnya partisipasi didefinisikan sebagai keterlibatan mental atau pikiran dan emosi atau perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan.
  Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
1.3   Bentuk-Bentuk Organisasi

*      Organisasi Garis
Oleh Henry Fayol (Paris) : Bentuk organisasi yang paling sederhana dan paling tua, digunakan di kalangan militer dengan jumlah karyawan yang masih sedikit dan saling kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu tinggi.

*      Organisasi Fungsional
Oleh F.W. Taylor : Pimpinan-pimpinan yang ada tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan mempunyai wewenang memberik komando sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.

*      Organisasi Garis dan Staf
 Oleh Harrington Emerson : Biasanya digunakan oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas dengan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki satu atau lebih tenaga staf tenaga ahli yang memberi saran atau nasihat.

*      Organisasi Staf dan Fungsional
Merupakan kombinasi organisasi staf dan funsional, memiliki kekurangan dan kelebihan seperti halnya organisasi staf dan fungsional.

A.     Prinsip-Prinsip Organisasi
Prinsip dari organisasi menawarkan petunjuk untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas struktur organisasi. Dengan kata lain, prinsip-prinsip ini adalah kriteria dari proses organisasi yang efisien. Pakar manajemen menyebutkan, statement khusus terkait dengan prinsip organisasi dalam manajemen. Beberapa prinsip organisasi itu antara lain :
  • Kesatuan Tujuan.
  • Divisi Kerja dan Spesialisasi.
  • Delegasi Kewenangan
  • Koordinasi.
  • Kesatuan Komando.
  • Fleksibilitas.
  • Sederhana.
  • Rentang Kendali.
  • chain of Command.
  • Prinsip Pengecualian.
  • Wewenang dan Tanggung Jawab.
  • Efisiensi.
  • Keseimbangan yang Wajar.
  • Pemisahan fungsi lini dan staff.





BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Pengertian manajemen begitu luas, sehingga dalam kenyataannya tidak ada definisi yang yang digunakan secara konsisten oleh semua orang. Seperti yang dikemukakan oleh Stoner ebagai berikut : Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
James L. Gibson c.s., sebagaimana yang dikutip oleh Winardi, berpendapat bahwa:
“…organisasi-organisasi merupakan entitas-entitas yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan oleh individu-individu yang bertidak secara sendiri”.

B.   Saran
Mungkin Makalah ini tidak sempurna tetapi bisa untuk sebagai sarana pengatahuan maka dari itu penulis meminta kritik dan saranya atas makalah yang penulis buat.



















Daftar Pustaka





Tidak ada komentar:

Posting Komentar