PERKEMBANGAN
EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2015
Nilai ekspor Indonesia Februari 2015
mencapai US$12,29 miliar atau mengalami penurunan sebesar 7,99 persen dibanding
ekspor Januari 2015. Demikian juga bila dibanding Februari 2014 mengalami
penurunan sebesar 16,02 persen.
Penuruanekspor februari disebablan oleh
menurunya ekspor non migas sebesar 7,83 persen dari U$$11,279,0 juta menjadi
U$$10,395,5 juta, demikian juga ekspor migas turun sebesar 8,82 persen yaitu
dari U$$2.076,8 juta menjadi U$$1.893,6 juta. Lebih lanjut penurunan ekspor
migas di sebabkan oleh menurunya ekspor hasil minyak sebesar 2,13 persen
menjadi U$$207,2 juta dan ekspor gas turun sebesar 25,61 persen menjadi U$$941,3
juta, sementara ekspor minyak mentah meningkat sebesar 24,25 persen menjadi
U$$745,1 juta. Volume ekspor migas februari 2015 terhadap januari 2015 untuk
minyak mentah naik sebesar 21,26 persen sementara hasil minyak dan gas turun
masing-masing sebesar 10,28 persen dan 14,40 persen, sementara itu harga minyak
mentah indonesia di pasar dunia naik dari U$$45,28 per barel pada januari 2015 menjadi U$$54,32
barel pada februari 2015.
Tabel 1
Ringkasan
perkembangan Ekspor Indonesia
Januari-Februari 2015
Januari-Februari 2015
Grafik 1
Perkembangan Ekspor Februari 2013-Februari 2015
Perkembangan Ekspor Februari 2013-Februari 2015
Bila di bandingkan dengan februari 2014, nilai ekspor nonmigas februari 2015 mengalami penurunan 12,68 persen, demikian juga ekspor migas turun sebesar 30,61 persen. Sementara secara komulatif nilai ekspor indonesia periode januari-februari 2015 mencapai U$$25,644,9 juta atau turun 11,89 persen di banding periode yang sama tahun 2014, demikian juga ekspor komulatif non mmigas mencapai U$$21,674,5 juta atau mengalami penurunan 9,22 persen.
Penurunan
terbesar ekspor nonmigas februari 2015 terhadap januari 2015 terjadi pada
perhiasan/ permata sebesar US$230,1 juta (29,94 persen), sedangkan peningkatan
terbesar pada besi dan baja sebesar US$41,7 juta (56,13 persen)
Ekspor Nonmigas
Beberapa Golongan Barang HS 2 Digit
Januari-Februari 2015
Januari-Februari 2015
Nilai impor Indonesia Februari sebesar US$11.550,8 juta atau turun
US$1.061,5 juta (8,42 persen) di banding januari 2015. Hal tersebut di sebabkan
oleh turunya nilai impor migar dan nonmigas masing-masing sebesar US$395,6 juta
( 18,70 persen) dan US$665,9 juta ( 6,34 persen). Penurunan impor migas di picu
oleh turunya nilai impor minyak mentah US$119,4 juta (19,67 persen). Dan hasil
minyak US$300,1 juta (22,01 persen). Sementara impor gas meningkat US$23,9 juta
(16,49 persen).
Sementara nilai impor indonesia selama januari-februari 2015, yaittu
US$24.163,1 juta atau turun US$4.543,8 juta (15,83 persen) di banding periode
yang sama tahun sebelumnya. Penurunan terjadi pada impor migas sebesar
US$3.173,1 juta (45,28 persen) dan impor nonmigas sebesar US$1.370,7 juta (6,32
persen). Lebih lanjut penurunan impor migas di sebabkan oleh turunya impor
minyak mentah, hasil minyak dan gas masing-masing sebesar US$873,7 juta (44,39
persen) US$1.973,9 juta (44,86 persen), dan US$325,5 juta (50,92 persen)
Tabel 2
Ringkasan Perkembangan Impor Indonesia
Januari-Februari 2014-2015
Januari-Februari 2014-2015
Grafik 2
Impor Migas dan Nonmigas Indonesia (CIF)
Januari-Februari 2014 dan 2015
Januari-Februari 2014 dan 2015
Selama tiga belas bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi tercatat
pada juli 2014 dengan nilai mencapai US$4.173,0 juta dan terendah terjadi di
februari 2015 yaitu US$1.719,5 juta. Sementara itu nilai impor nonmigas
tertinggi tercatat di april 2014, yaitu US$12.562,2 juta dan terendah di juli
2014 dengan nilai US$9.908,7 juta.
Selama februari 2015, nilai impor nonmigas Indonesia
mencapai US$9.831,3 juta. Jika dilihatdari perkembangannya terhadap januari
2015, tiga dari 10 golongan barang utama menurut HS 2 dijit mengalami peningkatan.
Ketiga golongan barag tersebut adalah golongan kendaraan bermotor dan bagiannya
US$39,9 juta (9,15 persen),serealia US$31,5 (13,24 persen) dan sisa industri
makanan US$18,4juta (8,36 persen). Sementara itu tujuh golongan barang lainya
mengalami penurunan nilai impor.
Dari tujuh golonganbarang
yang mengalami penurunan, dua golongan diantaranya mengalami penurunan di atas
US$100,00 juta, yaitu golongan mesin dan peralatan mekanik US$208,2 juta (10,29 persen) dan besi serta
baja US$134,9 juta (17,54 persen). Sementara itu tiga golongan berikutnya turun
antara US$50,0 sanpai US$100,0 juta, yaitu golongan mesin dan peralatanlistrik
US$82,1 juta (6,17 persen), plastik dan barang dari plastikUS$78,1 juta (12,71
persen) dan bahan kimia organik US$68,1 juta (13,35 persen). Sedangkan dua
golongan barag lainya turun di bawh US$50,0 juta, yaitu golongan kapas US$26,9
juta (12,54 persen) dan barang dari besi dan baja US$0,1 juta (0,03 persen).
Sementara jika di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, selama
januari-februari 2014 hanya dua golongan barang yang mengalami peningkatan
yaitu golongan surealia US$62,4 juta (14,02 persen) dan sisa industri makanan
US$61,5 juta (15,49 persen). Sedangkan delapan golongan barag sisanya mengalami
penurunan nilai impor dengan penurunan tertinggi di catat oleh golongan mesin
dan peralatan listrik yaitu US$460,1 juta (15,14 persen).
Tabel 3
Impor Nonmigas Indonesia Sepuluh Golongan Barang Utama HS 2 Dijit
Januari-Februari 2014 dan 2015
Impor Nonmigas Indonesia Sepuluh Golongan Barang Utama HS 2 Dijit
Januari-Februari 2014 dan 2015
Dilihat dari eperanan terhadap total impor nonmigas Indonesia
Januari-Februari 2015 maka sepuluh golongan barang utama di atas memberikan
peranan sebesar 63,26 persen. Besarnya peranan tersebut terutama disumbang oleh
golongan mesin dan peralatan mekanik sebesar 18,89 persen dan mesin serta
peralatan listrik sebesar 12,69 persen. Sedangkan delapan golongan barang utama
berikutnya peranannya di bawah 10,00 persen dimana peranan terkecil di berikan
oleh golongan kapas sebesar 1,99 persen. Sementara itu jika di lihat dari total
impor indonesia Januari-februari 2015, maka impor Sepuluh golongan barang utama
diatas mencapai 52,22 persen.
Selanjutnnya perkembangan lima golongan barang impor nonmigas terbesar Indonesia Januari-Februari 2014 dan 2015 dapat di lihat di grafik di bawah ini
Selanjutnnya perkembangan lima golongan barang impor nonmigas terbesar Indonesia Januari-Februari 2014 dan 2015 dapat di lihat di grafik di bawah ini
Grafik 3
Impor Nonmigas Lima Golongan Barang Utama Indonesia
Januari-Februari 2014dan 2015
(CIF ; juta US$)
Januari-Februari 2014dan 2015
(CIF ; juta US$)
Refrensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar